Senin, 16 November 2009

Agenda Bidang Ipmawati diskusi 13 Nopember 2009

Diskusi bersama angkatan muda muhammadiyah “feminisme dalam angkatan muda muhammadiyah solusi atau persoalaan?”


Prolog

Dimulai beberapa tahun yang lalu, tepatnya 1980an. Feminisme sebagai wacana dan aksi politik mulai masuk dalam pembendaharaan dunia akademisi dan aktivitas “akar rumput” di Indonesia. Namun baru tahun-tahun terakhir ini khususnya sejak reformasi berjalan, isu-isu perempuan, gender dan feminisme semakain marak dalam dunia social-politik dan kemasyarakatan kita, berbagai seminar, lokakarya dan diskusi digelar, banyaknya kampanye dan pendidikan dijalankan, dan bermacam publikasi, baik cetak maupun elektronik ikut meramaikannya tentu saja semua aktivitas ini akan semakin memperkaya dan mendinamisasi kehidupan dan kualitas kita sebagai suatu bangsa. Di sana ada dialog, debat dan pertukaran ide dan seterusnya. Ini semua yang akan ikut menggerakkan bangsa kita ini menjadi lebih maju, terdidik dan berbudaya.

Lintasan sejarah dalam muhammadiyah akar feminisme muncul di tahun 1917, jauh sebelum ‘Aisyiyah didirikan waktu itu masih benama sopo tresno berarti siapa suka. Ada tiga hal penting yang mereka lakukan dalam pemberdayaan perempuan.membongkar mitos kaum perempuan sebagai pelengkap dalam rumah tangga, memberi beragam bekal keterampilan bagi kauam perempuan. Dan memberikan akses kepada kaum perempuan. Ketiga hal tersebut sudah dilakukan pada masa sejarah sopo tresno kemudian pertanyaan kritis untuk kita semua adalah apakah melakukan pemberdayaan perempuan adalah ‘Aisiyayah atau Nasyiaatul ‘Aisyiyah saja sebagai komunitas perempuan atau semua Ortom Muhammadiyah harus ikut melakukan pemberdayaan perempuan.

Alur sejarah telah mengantarkan kita dalam ruang intelektual yang dinamis dan berkembang sesuai dengan realiatas social hari ini, maka kemudian bidang Ipmawati pimpinan pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah mengajak kita untuk berbincang bersama khususnya dikalangan angkatan muda muhammadiyah. Menelaah kembali dalam ruang diskusi apakah feminisme dalam angkatan muda muhammadiyah solusi atau persoalan?

Tujuan :

  1. Untuk melihat apakah feminisme dikalangan angkatan muhammadiyah, sebagai solusi atau persoalan.
  2. untuk melihat sejauh mana keterlibatan angkatan muda muhammadiyah dalam merespon isu – isu ketidakadilan gender.

Tema :

“Feminisme dalam angkatan muda muhammadiyah solusi atau persoalan?”

Waktu dan tempat :

Hari dan tanggal : jum’at 13 Nopember 2009

Pukul : 14.00 – 16.00 WIB

Tempat : Gedung Dakwah Muhammadiyah jalan menteng raya no 62

Jakarta Pusat

Peserta :

Peserta diskusi ini adalah pengurus pimpinana pusat ikatan pelajar muhammadiyah dan angkatan muda muhammadiyah.

Hasil yang diharapkan :

Hasil yang diharapkan adalah membangun kekuatan bersama dalam menyikapi isu – isu ketidakadilan gender jika itu solusi, tapi jika persoalan maka tujuan yang diharapkan adalah membuat ruang diskusi yang lebih intensif dalam berperspektif feminisme.

Penutup :

Demikian TOR diskusi ini semoga dapat menjadi arahan diskusi bersama ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar